Tempat Aku Bermula

Slogan kota Sampit Kalteng : “Habaring Hurung (Gotong Royong)”

Assalamualaikum...
Aloha! Namaku Ika, aku berasal dari kota Sampit. Kali ini aku akan membagikan informasi mengenai kota asalku. Dari pengalaman yang aku punya, sebagian besar orang hanya ingat Sampit adalah tempat terjadinya kerusuhan etnis antara suku Madura dengan Dayak. Padahal ada banyak keunikan dan ciri khas yang dapat diingat dari kota Sampit selain hal tersebut. Nah pastinya kalian penasaran kan keunikan dan ciri khas apa aja yang ada di Sampit? Baiklah, aku akan kasih bocoran sedikit mengenai kota Sampit. Cuss simak ya!

Sebelum menggali lebih dalam, kita harus tau terlebih dahulu informasi umum mengenai Sampit. Sampit adalah ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah, Indonesia. Sampit merupakan pemukiman tertua di Kabupaten Kotawaringin Timur, nama kota ini sudah ada disebut di dalam Kakawin Nagarakertagama yang ditulis tahun 1365 maupun di dalam Hikayat Banjar yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663.

Bank Indonesia Sampit
Ikon Patung Jelawat

Sungai Mentaya

Bundaran Balanga

Taman Kota
Lanjut ke topik utama yaitu ciri khas kota Sampit. Ada banyak sekali ciri khas yang terdapat di kota Sampit, seperti Bank Indonesia (Sayangnya sudah tidak beroperasi lagi), patung jelawat, bundaran balanga, taman kota dan yang utama adalah sungai mentaya. Jika kalian berkunjung kesana tentunya gak afdol kalo kalian tidak mampir kesana. Salah satunya ikon patung jelawat yang terletak tepat di pinggiran sungai mentaya. Patung jelawat ini merupakan maskot kota sampit yaitu ikan jelawat berukuran besar seperti maskot singa yang ada di Singapura. Pemerintah kota Sampit saat ini juga sedang gencar-gencarnya mempromosikan objek wisata yang ada di Sampit. Selain patung jelawat tadi pemerintah membuat program wisata baru susur bantaran sungai yang melintasi ikon patung jelawat, Pelabuhan Sampit, perkampungan, landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit, hingga singgah di dermaga objek wisata hutan Sagonta Kota. 

Upacara Adat Simah Laut
Selanjutnya tentang keunikan daerahku. Di Sampit terdapat banyak sekali keunikan budaya, salah satunya adalah upacara adat simah laut. Upacara ada simah laut merupakan wujud kepercayaan dan ketaatan yang diyakini memiliki kekuatan dan pengaruh langsung terhadap situasi dan kondisi sosial masyarakat setempat. Sebagaimana diketahui, simah laut merupakan salah satu tradisi masyarakat Kotim yang menetap di tepi laut, terutama berdomisili di Desa Ujung Pandaran, Teluk Sampit. Seiring berjalannya waktu prosesi simah laut menjadi objek wisata tahunan. Selain sebagai wujud kepercayaan serta wahana hiburan, prosesi tersebut juga bertujuan mempromosikan budaya Kotim ke luar daerah.


Selain keunikan budaya, ada juga keunikan lain yaitu Multikultural Pancasila. Dimana terdapat banyak masyarakat yang berasal dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan lain-lain yang tinggal di kota Sampit. Meskipun penduduk asli kota Sampit adalah suku Dayak, di zaman yang sudah modern ini mereka semua sudah bisa hidup berdampingan dengan aman, damai, dan tentram. Nah bagi temen-temen yang ingin berkunjung ke kotaku jangan takut ataupun khawatir, Sampit itu masyarakat dan kotanya ramah kok, yang penting harus saling menghormati^^ Aku doain deh temen-temen punya rezeki melimpah, umur panjang terus bisa berkunjung ke kotaku. Insha allah aku yang jadi tour guide aku tunggu ya...^^


Wasalamualaikum...

Komentar

Postingan populer dari blog ini